Blogger Templates

Rabu, 15 Februari 2012

rumah terlarang dermaga angker

Hello, kali ini aku akan posting mengenai trip kita ke rumah terlarang dermaga angker. Yiipppy!!!!!!!!!

Selamat membaca, semoga terhibur dan membuat kalian pingin mencicipi wahana yang ada di balcony :) :)




Senin, 13 February (1 hari sebelum valentine, romantiskan ngerayain 1 hari sebelum valentine di rumah hantu (?))

Semua berawal dari batalnya semua ujian praktek, jadiii kita pulang cepat!! Habis itu aku berpikir, kenapa ga hari ini aja kita ke rumah hantu? Aku langsung ngajak Bella, Vincent, Richard, Ichsan, Simon untuk berkelana didalam rumah terlarang itu . Setelah sampai disana, kita masih nunggu smpe jam2,  hantunya masih sibuk bermake-up in ria.................. #cape nunggu. Setelah itu, *dipercepat aja yaa langsung ke bagian dalamnya* kita udah dapet tiketnya, kita ngantri nunggu giliran masuk, kita ada 2 rombongan, rombongan pertama itu terdiri dari Simon, Bella, Richard, Vincent, Valerie, dan Ichsan (urutan dari depan ke belakang), rombongan kedua terdiri dari erline dan kakak-kakak kelas, erline terpisah dari kita -_____________- karena pada saat itu, maksimum hanya boleh 6 orang. Nunggu sekitar 4 menitan, di depan pintu rumah hantu cukup membuat saya goyah untuk tidak ikut, muka pucat mendadak tangan dingin Formasi barisan telah dibuat, tapi gak ngubah perasaan takut ku. "Aku gausah ikut aja ya, kalian aja ya. Aku tunggu diluar aja" "Apaan sih le, masuk aja coba! Yang ngajakin kesini siapa?" Jawab Vincent yang diikuti dengan anak-anak lainnya. Mas-mas penjaga langsung menyuruh kita masuk ke dalam "rumah berhantu" "Ke sebalah kiri ya dek". PERJALANAN DIMULAI!!

Bau nya udah nusuk dihidung, ditambah sound effect yang hm cocok sekali, dordordooor, petasan yang ngebuat kita kaget, barisan sudah mulai gak teratur, FORMASI BARISAN GAK BERLAKU LAGI!!! saling nyerobot mau didepan. Jalan pelan-pelan, seolah cuman masuk ke rumah gelap biasa aja. "Yang dibelakang buat saya" teriakan si "hantupolos" pertama dengan suara serakseraknya yang ngebuat kita kaget dan sadar  KITA INI ADA DIRUMAH HANTU BUKAN DIRUMAH BIASA! Sontak kita kaget, barisan makin kacau, dan saya berada paling belakang! It's means that aku yang mau diambil sama hantu pertama, teriak kaget narik ichsan yang janji mau dibelakang "Ichsan, kamu janji kamu mau dibelakang san" Ichsan hanya noleh dan jawab "Iya lek, iya" Tapii......... tetep aja dia ada didepan >_<  tiba-tiba ada tangan yang meluk perut, pertama aku santai ooh aku bukan paling belakang, masih ada bella,*narik napas sedikit* beberpaa detik kemudian *lihat ke bawah, lihat tangan yang meluk perut* ITU BUKAN TANGGANNYA BELLAA, JADII............ sontak langsung kusingkirkan tangan itu dan aku narik baju vincent pegangan kuat-kuat, dan ketakutan ku saat itu sudah berada dipuncak "Mama, aku mau keluar. Mama aku mau pulang ajaa" Terdengar ketawa manusia "mereka dibelakang sana" Mungkin mereka mikir anak ini ketakutan deh, but who's care? Aku bener-bener takut >_<. Tiba-tiba ada cahaya senter didepan sana, dan itu membuat Simon Vincent berdebat cukup lama, jengkel banget aku saat itu, buat apa mereka debat? Mereka gak tau belakangku sudah ada hantu yang ngikutinn -_________- kudorong terus-terus mereka, bella pun ngedorong juga hingga ngebuat mereka kesel "Jangan main dorong-dorongan" Tapi mau diapain wong namanya orang ketakutan. Kita jalan terus kedepan, ngelewatin hantu kedua "Minta tumbalnya" dan bla-bla yang enggak kedengeran jelas karena akupun sibuk mengoceh sendiri :p jalan-jalan masuk keluar ruangan yang banyak hantu sepi sunyi terus tiba-tiba suara serem, jalan ke lorong panjang aku pikir gak ada apa-apa, taunya.................. "Jangan tinggalin kakek disini" kaget lagi kita, lari lagii nabrka sana sini, sempat hampir salah jalan jugaa :o. Keluar masuk ruangan, buka tirai aku berpikir *Kapan berakhirnya "perjalan yang indah ini"* Mulai memasuki kamar-kamar yang serem, KAMAR PERTAMA ,yang menurut Vincent dan Ichsan terdapat suster ngesot tapi aku gak liat karena disaat itu aku hanya fokus ke depan (?), kamar kedua, di saat inilah kita benr-bener jalan santai seperti berlagak menikmati perjalanan wisata rumah, liat sekeliling, dan kita terfokus pada satu titik yaitu tempat tidur yang ada "orang" tidur diatasnya, pikiran aneh-aneh sudah muncul di kepalaku, *wah ini jangan-janagn, nanti dia bangun terus loncat dan ngejar :&*. Berbeda dengan Vincent dan Ichsan, mereka malah memperdebatkan 2 hal, yang pertama "Eh itu patungkah yang ada di kasur jul?" "Kayakknya patung deh, kalo yang dimeja makan?" "Palingan patung juga" Jawab Ichsan santai. Kita masih berjalan engan santai, pelan-pelan kayaknya orang jalan yang angkah kakinya enggak mau terdengar. Tiba-tiba , dari sebelah kanan *praaang* bunyi piring jatuh debrakan meja kencang, kaget semua, disaat itu adrenalin Ichsan baru mulai aktif, lari kencang karena kaget dan ngebuat kita yang megang satu sama lain *seperti kereta api* kepontang-panting, nabrak sana sini. Lari terus menuju kamar berikutnya, kamar berikutnya pun sayang sekali hanya terlewat begitu saja tanpa sempat meniggalkan bekas di hati (?), saking ketakutannya kita lari sekencang itu, lari kedepan dan aku lihat ada tirai hitam terpancarkan cahaya putih yang artinya itu udah keluar dan perjalanan indah ini harus berakhir hahahaaa yippyy !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sesampai diluar, lutut gemeteran pucet pasi, dingin dan aku duduk di lantai :p . Perjalanan seru sih, cumaan kenapa harus aku yang dibelakaang!!!!!!Sudah kaget dari awal dan ngebuat takut semuanya -____- bener-bener gabisa nikmatin apa-apa. Pas sudah diluar, berceritaanlah kita, berbagai kisah mengenai apa yang dirasakan didalam tadi. "Ichsan kayak habis diapain aja didalam, baju kenaik semua" kata bella dengan tawanya, semua heboh lah bercerita sana sini ketawa kalo inget waktu didalam gimana.

Terus kita ketemu erline, eh gataunya dia ggaberani masuk, cupu bangeet yaampun hahahaa :p. Perjalanan yang indah ini kita tutup dengan foto cantik bersama mbak hantu yang menurut bella kurang dapet "hantunya".

Aaaah unforgettable experience bangeet with Isabella Kurnia T, Erline Fitridiah Pitaloka, Vincentius Julio HP, Ichsan Arief W., Simon Jonathan dan Kwan Richard A. :) :) :) :)

Thankyou buat semua yang telah berpartisipasi dalam semua cerita-cerita ini :)

0 komentar: